Turki adalah sebuah negara yang memiliki wilayah di dua benua yaitu di Asia dan Eropa,hal ini sering membuat orang bertanya -tanya atau "melontarkan" pernyataan Turki itu Negara Asia
(Arab) atau termasuk sebuah Negara Eropa,ada berbagai macam pertimbangan untuk menyatakan bahwa Turki termasuk negara Eropa atau Asia salah satunya adalah argumen berdasarkan faktor geografi,argumentasi ini menyatakan bahwa Turki termasuk Negara Asia karena sebagian besar wikayahnya ada di Benua Asia dan hanya Trakia Timur dan Istanbul sajalah yang masuk ke dalam Benua Eropa,argumentasi ini tentu saja dapat dijawab dengan mudah karena Byzantium yang merupakan pewaris dari Imperium Romawi sebagian besar wilayahnya berada di Asia Barat dan Afrika Utara yah walaupun argumentasi ini juga lemah karena pendiri Byzantium berasal dari Italia,pada yaitu adik dari Kaisar Romawi Barat ,pada saat itu Kaisar Romawi yang terakhir berwasiat bahwa anak sulungnya yaiutu Constantinus Chlorus memendapatkan bagian timur Kerajaan Romawi yang meliputi Yunani,Balkan,Eropa Timur(dibatasi oleh sugnai danube),Syiria Raya,Anatolia(sekarang Turki)sebagian Afrika Utara(dari Mesir dansebagian Libya)dan adiknya mendapartkan Italia,Eropa Barat,Spanyol,dan sebagian Afrika Utara(dari Maroko,Tunisia,dan sebagian Libya).
Merah:Romawi Barat,Ungu:Byzantium(Romawi Timur)
Argumentasi lainya yang dipakai untuk menyatakan bahwa Turki adalah Negara Asia adalah Bangsa Turki sebenarnya berasal dari Asia Tengah dan dianggap sebagai Ras Mongoloid.Bangsa Turki memang berasal dari Asia Tengah dan melarikan diri ke Anatolia ketika diserbu oleh Bangsa Mongolia dibwah pimpinan Ghengis Khan,naum Bangsa Turki TIDAK termasuk Ras Mongoloid namun Ras Kaukasoid yang BERBEDA dengan Ras Kaukasoid yang tinggal di EROPA ,yaitu penduduk asli Asia Tengah yang sekarang sudah hampir punah karena percampuran masif dengan Ras Mongoloid dari China dan Mongolia ,memang kita di Indonesia sejak dulu sudah tertanam mindset bahwa Banga Kulit Putih hanya ada di Eropa padahal Bangsa Eropa sendiri bersasal darAsia Tengah dan BERMIGRASI ke Eropa melalui jalur utara( AsiaTengah-Rusia-Eropa) beratus tahun lebih awal dari pada Bangsa Turki,perlu diingat Bangsa Eropa yang saya maksud disini adalah Subras Nordic yang berambut pirang dan bermata biru bukan Bangsa Eropa Mediterinia(Italia,Yunani,dan Spanyol)yang berambut dan berkulit lebih gelap,yang juga BERMIGRASI dari Timur Tengah ke EROPA melaui jalur yang lebih pendek yaitu Laut Mediterania

Mummy Kaukasoid dari Xinjiang provinsi China yang berbatasan dengan Asia Tengah


Tes DNA Orang Tuki modern
(Arab) atau termasuk sebuah Negara Eropa,ada berbagai macam pertimbangan untuk menyatakan bahwa Turki termasuk negara Eropa atau Asia salah satunya adalah argumen berdasarkan faktor geografi,argumentasi ini menyatakan bahwa Turki termasuk Negara Asia karena sebagian besar wikayahnya ada di Benua Asia dan hanya Trakia Timur dan Istanbul sajalah yang masuk ke dalam Benua Eropa,argumentasi ini tentu saja dapat dijawab dengan mudah karena Byzantium yang merupakan pewaris dari Imperium Romawi sebagian besar wilayahnya berada di Asia Barat dan Afrika Utara yah walaupun argumentasi ini juga lemah karena pendiri Byzantium berasal dari Italia,pada yaitu adik dari Kaisar Romawi Barat ,pada saat itu Kaisar Romawi yang terakhir berwasiat bahwa anak sulungnya yaiutu Constantinus Chlorus memendapatkan bagian timur Kerajaan Romawi yang meliputi Yunani,Balkan,Eropa Timur(dibatasi oleh sugnai danube),Syiria Raya,Anatolia(sekarang Turki)sebagian Afrika Utara(dari Mesir dansebagian Libya)dan adiknya mendapartkan Italia,Eropa Barat,Spanyol,dan sebagian Afrika Utara(dari Maroko,Tunisia,dan sebagian Libya).

Merah:Romawi Barat,Ungu:Byzantium(Romawi Timur)
Argumentasi lainya yang dipakai untuk menyatakan bahwa Turki adalah Negara Asia adalah Bangsa Turki sebenarnya berasal dari Asia Tengah dan dianggap sebagai Ras Mongoloid.Bangsa Turki memang berasal dari Asia Tengah dan melarikan diri ke Anatolia ketika diserbu oleh Bangsa Mongolia dibwah pimpinan Ghengis Khan,naum Bangsa Turki TIDAK termasuk Ras Mongoloid namun Ras Kaukasoid yang BERBEDA dengan Ras Kaukasoid yang tinggal di EROPA ,yaitu penduduk asli Asia Tengah yang sekarang sudah hampir punah karena percampuran masif dengan Ras Mongoloid dari China dan Mongolia ,memang kita di Indonesia sejak dulu sudah tertanam mindset bahwa Banga Kulit Putih hanya ada di Eropa padahal Bangsa Eropa sendiri bersasal darAsia Tengah dan BERMIGRASI ke Eropa melalui jalur utara( AsiaTengah-Rusia-Eropa) beratus tahun lebih awal dari pada Bangsa Turki,perlu diingat Bangsa Eropa yang saya maksud disini adalah Subras Nordic yang berambut pirang dan bermata biru bukan Bangsa Eropa Mediterinia(Italia,Yunani,dan Spanyol)yang berambut dan berkulit lebih gelap,yang juga BERMIGRASI dari Timur Tengah ke EROPA melaui jalur yang lebih pendek yaitu Laut Mediterania
Mummy Kaukasoid dari Xinjiang provinsi China yang berbatasan dengan Asia Tengah
Tes DNA Orang Tuki modern
- J2=24% - J2 (M172)[7] Typical of Mediterranean, Caucasian, Western and Central Asian populations.[23]
- R1b=14.7%[7] Widespread in western Eurasia, with distinct 'west Asian' and 'west European' lineages.
- G=10.9%[7] – Typical of people from the Caucasus and to a lesser extent the Middle East.
- E3b-M35=10.7%[7] (E3b1-M78 and E3b3-M123 accounting for all E representatives in the sample, besides a single E3b2-M81 chromosome). E-M78 occurs commonly, and is found in northern and eastern Africa, western Asia[24] Haplogroup E-M123 is found in both Africa and Eurasia.
- J1=9%[7] – Typical amongst people from the Arabian Peninsula and Dagestan (ranging from 3% from Turks around Konya to 12% in Kurds).
- R1a=6.9%[7] – Common in various Central Asian, Indian, Central- and Eastern European populations.
- I=5.3%[7] – Common in Balkans and eastern Europe, possibly representing a back-migration to Anatolia.
- K=4.5%[7] – Typical of Asian populations and Caucasian populations.
- L=4.2%[7] – Typical of Indian Subcontinent and Khorasan populations. Found sporadically in the Middle East and the Caucasus.
- N=3.8%[7] – Typical of Uralic, Siberian and Altaic populations.
- T=2.5%[7] – Typical of Mediterranean, Middle Eastern, Northeast African and South Asian populations
- Q=1.9%[7] – Typical of Northern Altaic populations (also common in Scandinavia and the Alps.)
- C=1.3%[7] – Typical of Mongolic and Siberian populations
- R2=0.96% [7] – Typical of South Asian population
Others markers than occurs in less than 1% are H, A, E3a, O,
dari hasil tes DNA diatas dapat kita simpulkan bahwa secara genetis Bangsa Turki sebagia nbesar merupakan keturunan Ras Kaukasoid Mediterania (J2) sama seperti Bangsa Yunani,dapt disimpulkan bahwa sebagian besar Bangsa Turki modern adalah keturunan Yunani yang berpindah keyakinan menjadi Muslim dan mengadopsi Bahasa dan Budaya Turki yang datang dari Asia Tengah,namun lagi-lagi argumentasi ini masih memiliki kelemahan yaitu walaupun secara genetis Eropa namun agama yang dianut oleh sebagian besar Bangsa Turki berbeda sehingga tidak termasuk BANGSA EROPA,lalu apakah Bangsa Turki termsasuk kedalam rumpun Bangsa Arab?tentu saja tidak,mengapa?karena jelas Bahasa Turki tidak termasuk Rumpun SEMITIK dan pada Perang Dunia Pertama Turki Ottoman mendapat serangan dari Bangsa Arab yang tidak mau tunduk pada Bangsa Turki karena timbulnya Nasioanlisme Arab(cari saja konspirasi penghancuran khilafah)saat itu atau mungkin saja sampai saat ini masih ada kebencian antara Banga Arab dan Turki di Timur Tengah
Bagi saya tidak masalah Tuki termasuk Asia atau Eropa yang jelas Bangsa Turki termasuk bangsa yang besar dan bisa dijadikan inspirasi(barangkali sudah) untuk membangun negara kita ini,bagaimana suatu kelompok pengungsi yang melarikan diri dari sebuan Mongolia bisa menjadi kuat secara bertahap bahkan akhirnya mampu mengalahkan Imperium Byzantium dan menggunguli negara-negara kecil di Eropa Timur seperti Bosnia(pindah agama)Kosovo(pindah agama),Albania(pindah agama),Serbia,Kroasia,Romania,Yunani,Montenegro,dan Syprus,namun yang patut kita cermati adalah apda saat Perang Dunia pertama 'mengakui'Turki sebagai Negara Eropa dengan julukan "ORANG SAKIT DARI EROPA" ya itu mungkin karena Bangsa Eropa merasa "gengsi" harus mengkui Negara Asia yang kuat sama seperti Orang Jepang pada masa akhir masa pemerintahan Hindia Belanda secara hukum dipersamakan dengan Orang Kulitputih,namun sekarang Negara-Negara Uni Eropa menolak Turki masuk Uni Eropa dengan alasan Turki bukan Bangsa Eropa padahal ketika Perang Dunia 1 Turki "diakui" sebagai Bangsa Eropa,hal ini disebabkan oleh rasa "gengsi orang Eropa jika "ditindas" Bangsa Asia karena waktu itu Turki belum lama kehilangan Bosnia,Serbia,dan Bulgaria namun perasaan "ditindas" Ottoman,jika kita perhatikan isu penindasan kulit putih terhadap kulit berwarna tidak pernah ada karena memang Orang Turki pada umumnya berkulit putih dan sebagian EROPA tunduk pada Ottoman dan sampai sekarang kadang-kadang orang-orang dari Negara-negara Eropa yang pernah kalah dari Ottoman '"berteriak-teriak" mengaku pernah "ditindas" Turki .




